Selasa, 24 Desember 2013

Keindahan Motif Arabesque

Dikutip dari Jurnal Nasional / Minggu, 14 Jul 2013

Untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun ini, designer Itang Yunasz menggelar peragaan busana hasil karyanya yang terinspirasi keindahan motif Arabesque , yakni motif bunga bersulur.

Itang Yunasz, sebagai designer senior tetap eksis mendesain busana sampai sekarang. saat ini telah memiliki lima label busana, yaitu Itang Yunasz , Tatum, Preview, Marrakech dan Kamilaa.

Dalam Brand-nya Kamilaa (silahkan klik www.kamilaaitangyunasz.com ), ia mendesain koleksi busana yang bertemakan " Jejak Rempah dari  Timur Jauh dan Indonesia ". Hal ini terinspirasi dari kekayaan aroma, rasa dan warna rempah Itang temui dalam perjalanannya ke negeri-negeri seberang seperti India, Maroko, hingga Dubai.

Itang mengadopsi motif arabesque yang dikenal berupa bunga-bunga bersulur-sulur, motif arabesque ini di aplikasikan dengan menggunakan teknik sulam halus (embroidery) mesin di atas bahan-bahan seperti jersey, katun, double Jacquard, sifon ceruti.

Dengan teknik sulam yang sama,  Itang juga membuat motif tenun songket Padang dan Palembang. Kain tenun yang berkesan kasar dan kaku itu menjadi ringan dan lembut dengan mengganti bahan dasar tenun dengan bahan yang lebih Flowy dan ringan, serta memberikan aksen bordir unsur sulam yang halus agar mudah dikenakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar